Minggu, 15 Maret 2009

NIZAM KHILAFAT

Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi dan berputarnya siang dan malam ada tanda-tandda bagi orang yang berakal. Ali Imran : 191

Untuk memahami seberapa penting nizam khilafat dalam islam kita akan berangkat dari memahami ayat ini, sebab untuk mengetahui tatanan alam rohani kita harus memahami tatanan alam jasmani, dan ayat diatas merangsang akal kita untuk memikirkan penciptaan langit dan bumi berikut peredaran siang dan malam.



Berdasarkan ilmu pengatahuan yang ada kita dapat mengetahui bahwa peredaran siang dan malam bisa terus berlangsung karena antara planet-planet yang ada dalam tatasurya memiliki matahari sebagai pusatnya. Maka karena adanya matahari itulah semua planet mendapat penyinaran dan penghidupan.

Kalau kita tarik kenyataan alam ini menjadi sebuah perumpamaan dalam kehidupan rohani maka kehadiran para nabi dan khalifahnya laksana menjadi pusat peredaran kehidupan rohani manusia, sehingga agama-agama yang hadir kedunia ini menjadi hidup dan memberi penghidupan kepada umat manusia dari masa ke masa, dikarenakan adanya pancaran sinar kebenaran dari para nabi Allah tersebut.

Sehingga dengan cahaya kebenaran itu kehidupan rohani manusia terus tumbuh mencapai bentuk dan modelnya yang paling sempurna dan kesempurnaan itu dicapai di masa nabi kita yang mulia rasulullah Saw. Sehingga beliau di sebut Syirojan Muniiron “ matahari yang bercahaya, dimana cahayanya mengungguli semua cahaya Nuurun ‘ala Nuurin, cahayanya di atas segala cahaya.

Maka bila Islam ini agama yang sempurna dan berlaku untuk sepanjang masa artinya harus tetap terjaga kemurniaannya dan sebaliknya untuk agama-agama lain sekalipun namanya tetap ada tetapi tak lagi terpelihara. Islam adalah agama yang dating terakhir sudah pasti menunjukan kesempurnaannya sebab untuk apa dating terakhir bila agama lain lebih sempurna.

Dalam dunia tekhnologi sekarang bukankah model terakhir yang lebih sempurna, itulah sebabnya islam dating terakhir karena menu dan fasilitasnya lebih banyak dan lebih sempurna dan bersifat melengkapi seri-seri agama sebelumnya. Oleh karena itu Allah Ta’ala pun berfirman inna Diina “indallahil Islam agama yang benar disisi Allah hanyalah Islam. Maka oleh karena itu kemurnian Islam harus tetap terjaga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar